Dunia seketika terang-benerang ketika komunikasi suara lewat mesin telepon ditemukan. Dan lagi, dunia kita dibuat seterang-terangnya ketika jaringan interkoneksi dari seluruh titik koordinat komputer menyambung pada mahakarya internet. Internet adalah buah karya terbesar yang merubah dunia seketika setelah ratusan abad manusia tersebar berkoloni di muka bumi ini. Internet menjadi dominasi sumber informasi seluruh dunia secara cepat, akurat, seiring itu juga bertumbuh menjadi jaringan raksasa yang bertumbuh terus membengkak berjuta kali lipat eksponensial. Jaring-jaring ini bukan hanya bertambah banyak, namun interkoneksinya membuat komunikasi sangat kompleks. Kompleks dalam segi keamanan, protokol, pertukaran sinyal, tapi dengan jelas membuat kita para pengguna, pengembang lebih mudah, produktif dan menghasilkan teknologi canggih yang terus menjadikannya mutakhir.
Pada filosofi awal internet dibuat untuk proses keamanan, administratif, produktifitas, yaitu tujuan kebaikan. Lahir di Amerika oleh ARPA NET, membuat teknologi ini banyak bermanfaat bagi orang-orang tertentu di sebuah negara yang akhirnya diterapkan kepada semua kaum masyarakat dunia. Ditambah dengan mesin komputer yang bertumbuh fitur dan tinggi kemampuannya secara piranti lunak maupun keras, tambah lagi standarisasi WWW yang dicetuskan oleh Tim Berners-Lee diaplikasikan secara bebas dan kolaboratif menghasilkan tampilan dan distribusi informasi melalui internet menjadi pandai dan gagah seiring waktu. Secara nyata kita menikmatinya melalui program penjelajah dalam masing-masing alat komputasi pintar dan komputer jenis apa pun yang ada di seluruh dunia.
Inti dari internet selalu tentang posisi dan penggunaannya. Apakah untuk kebaikan? Produktifitas kita? Pengembangan diri dan pembuahan hasil karya-karya positif bagi semua orang? Atau terbengkalai hanya sebagai mesin konsumsi konten-konten negatif yang membuat kita hanya berdiam dan menikmatinya tanpa arah. Atau bisa menjadi perdebatan untuk merusak jiwa dengan cara mengonsumsi informasi yang tidak ada manfaatnya terhadap kebaikan kita maupun kebaikan dunia? Atau pula menyalahgunakan kekuatan program jaringan dengan tujuan negatif yang ilegal melanggar hukum negara, hak asasi manusia, norma agama dan sosial membuatnya monopoli mencari keuntungan individual tanpa tanggung jawab?
Kekuatan memang bisa digunakan dua arah sekaligus kebaikan dan kejahatan. Tapi pikirkan sekali lagi tentang kekuatan internet ini. Walaupun juga tidak bisa kita abaikan jika kita memiliki kemampuan apapun yang melebihi normal, dibalik luar biasa. Kekuatan jelas lebih layak dipakai menuju kebaikan. Kebaikan adalah untuk pribadi, bersama, dan dunia. Begitu juga dengan internet. Paling layak jaringan mulia ini kita pakai untuk proyek positif secara massal membuat dunia kita lebih baik lagi dari masa ke masa. Dari sekarang sampai ribuan tahun yang akan datang. Sudah berjuta kejahatan dan efek negatif dari penggunaan dan hasil karya oleh oknum para kriminal digital maupun lokal terjadi, dan kita layak untuk menjauhi bahkan memeranginya habis-habisan. Karena satu ide di sini yang paling tidak bisa kita lupakan, bahwa internet adalah untuk kebaikan. Dan internet pasti lebih layak untuk menjadikan semua dari kita baik tanpa terkecuali.