Kategori
Puisi

Jakarta: Medan Perang Tanpa Batas

Ini adalah medan perang. Tanpa batas. Seluruh raja berkumpul membuat penguasa membangun massa. Tiap kerajaan adalah kekayaan. Peradaban. Budaya. Entah budaya rongsok atau budidaya akbar. Dalam kota terpaut Pareto, yang sedikit menguasai yang banyak, dan yang banyak memperebutkan kehidupan. Semu.

Sedikit orang setengah mati, untuk bebas terbang mencapai puncak. Kebebasan nyiur surga. Kebanyakan hidup dalam roda penjara. Hanya karena takut melompat. Hanya karena malas berubah. Hanya karena merasa hina. Putus asa.

Jakartaa.. Jakarta.

Jangan takut menghajar suara hati mengata-kata.

Atau anda ludas tertelan ludah. Pahit. Hitam. Tenggelam. Mati. Tertawa. Terbahak. Tersedak. Di sini kita mengajar diri jatuh tertanam. Bukan menghajar diri jatuh bumi terkubur. Tapi tumbuh tak terbelenggu. Melepaskan kenyamanan setan, lompat dari titik eksponensial. Tanpa garis batas.

Hidup atau mati adalah mulianya kebebasan. Sebesar harga bebas adalah nyata, apakah itu anda?

Karya : F. Putra

Oleh @fareedput

Seorang petualang yang senang membaca-tulis kata-kata, berkontribusi kepada tanah air dalam bentuk wirausaha, gerakan hidup sehat, serta berbagi cerita kepada banyak orang untuk mencapai puncak kemerdekaan hidup masing-masing.